Membuat artikel adalah suatu kewajiban dalam mengisi blog setiap harinya, agar pengunjung blog tetap stabil di setiap harinya. Namun rupa-rupanya di balik itu semua terdapat rintangan yang harus di lalui oleh seorang blogger, terkait dengan artikel yang di produksinya.
Kadang ada seorang blogger yang hanya memproduksi 1 artikel di setiap minggunya, ada juga yang memproduksi artikel di setiap 5 hari sekali, ada juga yang memproduksi artikel di setiapa 2 hari sekali. Semua itu tergantung dari kemampuan masing-masing diri seorang blogger tersebut, Mungkin karena padatnya jadwal di luar dunia blogging yang ia tekuni.
Diantara hal yang mengganggu saat memproduksi artikel diantara nya;
Kadang ada seorang blogger yang hanya memproduksi 1 artikel di setiap minggunya, ada juga yang memproduksi artikel di setiap 5 hari sekali, ada juga yang memproduksi artikel di setiapa 2 hari sekali. Semua itu tergantung dari kemampuan masing-masing diri seorang blogger tersebut, Mungkin karena padatnya jadwal di luar dunia blogging yang ia tekuni.
Diantara hal yang mengganggu saat memproduksi artikel diantara nya;
- Media Sosial, hal yang paling mengganggu ialah media sosial, yang menjadi salah satu rating terbesar dalam mempengaruhi kegaglan dalam pembuatan artikel. Media sosial sperti Facebook.com, Google +, Twitter, BBM, WhatsApp dan masih banyak lagi media sosial yang mengganggu dalam pembuatan artikel. Dari masing-masing media sosial tersebut, tercatat misal 2 jam jika di total dalam durasi pemakain satu hari. Maka bisa Anda kalkulasi berapa jam yang terhabisakan jika berinteraksi dengan media sosial tersebut. Jika terdapat 2 media sosial maka sudah jelas 2x2 jam maka akan tertemu 4 jam dalam berinteraksi dengan media sosial. Bayangkan saja jika terdapat 5 media sosial yang kamu pegang, sudah jelas 5x2 Jam maka akan tertemu 10 jam dalam berinteraksi dengan media sosial, padahal waktu Anda untuk membuka mata dengan aktif rata-rata 12 jam setiap harinya, sudah anda bayangkan hanya 2 jam waktu yang tersisa. Lalu bagaimana cara mengatasinya? tentunya dengan mengurangi media sosial tersebut yang di anggap tidak penting, lalu mempertimbangkan lebih lanjut terkait dengan media sosial tersebut. Mungkin Anda bisa alihkan berkomunikasi dengan media sosial yang lain yang lebih penting, setelah pertimbangan secara matang, kemudian hapuslah media sosial tersebut dari ponsel anda atau non aktifkan. Sebagai pengganti update status anda, bisa anda curahkan dalam selembar artikel.
- Malas, ini adalah penyakit yang susah di basmi dari tubuh anda..!, malas jadi penyakit batin yang memang senang sekali untuk merekat dan semakin merekat jika terus bermalas-malasan. Hal yang sangat mensupport sekali ketika malas melanda ialah menunda waktu yang berjalan, entar ah masih pagi, setelah siang, entar ah masih siang, setelah sore entar ah masih sore, akhirnya malam tidak membauat artikel lantaran alasan yang terakhir ialah tanggung. Lalu bagaimana cara menyiasati hal semacam ini? Canya dengan sedikit memaksakan diri untuk selalu update artikel setelah terbiasa, maka anda akan merasakan update artikel itu sepertinya sesuatu hal yang mudah untuk di jalani.
- Terlalu banyak bermain, ini adalah jadwal yang sungguh riskan jika di tolak, karena ada teman yang mengajak bermain bareng, akhirnya terlibat dengan dengan acara tersebut, setelah pulang akhirnya capek dan malas melanda, tanpa bisa di tolak. Lalu bagaimana cara menyiasatinya, buatlah jadwal saat bersenang-senang dengan teman, agar tak benturan dengan jadual produksi artikel Anda.
- Jadwal membuat artikel tidak menentu, ini juga merupakan faktor yang mengganggu juga, akan tetapi dalam skala yang sedang, tidak seperti pada poin-poin sebelumnya. Akan tetapi dalam hal ini juga harus penuh perhatian, agar jurus yang Anda gunakan tidak melenceng di tengah jalan. Agar Jadwal berjalan baik gunakan tabel jadwal yang telah anda buat dan taruhlah pada meja kerja Anda.
- Terlalu sibuk dengan dunia nyata, ini adalah poin yang terakhir yang di bahas dalam artikel yang berjudul "Hal Yang Menggangu Produksi Artikel, apa sajakah?" mungkin jadi salah satu point pamungkas. Dimana pon ini bisa saja anda hindari, bisa saja pon ini tidak bisa anda hindari. Seperti apa sih poin yang tidak bisa di hindari? poin yag tidakbisa di hindari ialah pekerjaan pokok atau pekerjaan utama sebagai salah satu penopang hidup anda, misalnya jadi tukang cuci mobil atau mungkin jadi kuli bangunan, sehingga pada saat malam melanda tidak bisa produksi artikel lantaran capek bukan main. Lain halnya jika bisa anda hindari, seperti bekerja pada saat anda masih muda mungkin anda bisa menyampingkan hal tersebut, karena memang anda masih di beri uang saku oleh orang tua. Pada poin ini anda bisa menentukan mana yang terbaik buat anda.
Karena sebenarnya hal yang paling bagus ialah memilih satu jalan. Karena jika anda di beri jalan yang banyak, tidak mungkin anda melewati jalan-jalan tersebut secara bersamaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar